Senin, 21 April 2014

Pengalaman Organisasional

Dulu pada waktu bersekolah, saya banyak mengikuti kegiatan organisasi yang bermanfaat.

Saya akan bercerita sedikit tentang pengalaman saya dalam berorganisasi. 

Pada saat saya masih duduk di Sekolah Dasar, saya sudah bergabung dalam kegiatan berorganisasi yaitu organisasi di kelas. Saya pernah menjabat sebagai ketua kelas, wakil ataupun sekretaris kelas. Tidak tahu juga kenapa saya selalu dipilih oleh teman-teman sekelas saya, mungkin bagi mereka saya termasuk orang yang bertanggung jawab besar, hehe. Selain itu, saya juga pernah masuk dalam tim sepak bola di sekolah, walaupun hanya sebagai pemain cadangan. Dalam kegiatan pramuka, saya juga dipilih sebagai ketua di dalam regu saya, waktu itu bernama regu Elang. 

Lalu, ketika saya duduk di bangku SMP, saya juga ikut dalam berbagai macam organisasi. Di saat duduk di bangku kelas 7 SMP, saya mencoba mengikuti 3 kegiatan baru. Yang pertama, saya mengikuti kegiatan yaitu sebagai anggota PMR di sekolah, tetapi saya tidak lama dalam mengikuti kegiatan PMR, karena terlalu banyak siswa perempuannya daripada siswa laki-lakinya jadi saya memutuskan untuk keluar dari anggota PMR sekolah. Kegiatan kedua yang saya ikuti adalah sebagai anggota voli. Pada kegiatan ini saya hanya mengikutinya sebagai kegiatan ekskul, belum masuk ke dalam tim voli di sekolah karena masih terlalu baru dan belum terlalu bisa dalam bermain bola volinya. Pada kegiatan voli ini saya mengikutinya sampai saya duduk di bangku kelas 9 SMP. Kegiatan yang terakhir, saya mengikuti kegiatan rohani islam atau biasa disebut juga dengan rohis. 

Selanjutnya, ketika duduk di bangku SMA, saya melanjutkan kegiatan yang telah saya ikuti sejak SMP yaitu voli. Alhamdulillah, pada akhirnya saya sudah bisa masuk ke dalam anggota tim voli. Pelatih saya sangat bijak dalam pertandingan, ia selalu melakukan rotasi pemain agar kita bisa berlatih mental pada saat menghadapi lawan.
Saya sangat menyukai dan selalu mengikuti kegiatan yang jenisnya olahraga.
Dan kegiatan yang masih saya ikuti juga pada waktu duduk di bangku SMA yaitu rohis. Walaupun jarang datengnya.

Manfaat-manfaat yang saya dapat dalam mengikuti kegiatan berorganisasi adalah :
1. Menambah wawasan.
2. Menambah pengalaman dan pembelajaran.
3. Disiplin.
4. Bertanggung jawab.
5. Bersosialisasi.
6. Melatih diri sebagai pemimpin (leadership).
7. Mandiri.

Itulah beberapa pengalaman organisasi yang saya ikuti pada waktu di sekolah.


Selasa, 08 April 2014

Komunikasi

1. Komunikasi 
Adalah suatu proses dimana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Komunikasi begitu dalam kehidupan sehari-hari sebagai bentuk dari interaksi manusia dengan manusia lainnya atau bahkan dengan lingkungan. Tanpa komunikasi tidak akan terjadi sesuatu yang disebut dengan kehidupan sosial.

Secara harafiah, komunikasi berasal dari Bahasa Latin: COMMUNIS yang berarti keadaan yang biasa, membagi. Dengan kata lain, komunikasi adalah sutu proses di dalam upaya membangun saling pengertian. Dalam suatu organisasi biasanya selalu menekankan bagaimana pentingnya sebuah komunikasi antar anggota organisasi untuk menekan segala kemungkinan kesalahpahaman yang bisa saja terjadi.

Berikut ini adalah definisi serta penjelasan mengenai komunikasi menurut beberapa ahli:

# PALO ALTO
Ketika dua orang sedang bersama, mereka berkomunikasi secara terus menerus karena mereka tidak dapat berperilaku. PALO ALTO sangat percaya bahwa seseorang tidak dapat tidak berkomunikasi

# HIMSTREET & BATY
Komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi antar individu melalui suatu sistem yang biasa (lazim), baik dengan simbol-simbol, sinyak-sinyal, maupun perilaku atau tindakan

# BOVEE
Komunikasi adalah suatu proses pengiriman dan penerimaan pesan

# LASWELL
Komunikasi adalah proses yang menggambarkan siapa mengatakn apa dengan cara apa, kepada siapa dengan efek apa

# CARL I. HOVLAND
Komunikasi adalah proses dimana seseorang individu atau komunikator mengoperkan stimulan biasanya dengan lambang-lambang bahasa (verbal maupun non verbal) untuk mengubah tingkah laku orang lain

# THEODORSON & THEDORSON
Komunikasi adalah penyebaran informasi, ide-ide sebagai sikap atau emosi dari seseorang kepada orang lain terutama melalui simbol-simbol

# EDWIN EMERY
Komunikasi adalah seni menyampaikan informasi, ide dan sikap seseorang kepada orang lain

# DELTON E, Mc FARLAND
Komunikasi adalah suatu proses interaksi yang mempunyai arti antara sesama manusia

# WILLIAM ALBIG
Komunikasi adalah proses sosial, dalam arti pelemparan pesan/lambang yang mana mau tidak mau akan menumbuhkan pengaruh pada semua proses dan berakibat pada bentuk perilaku manusia dan adat kebiasaan

# CHARLES H. COOLEY
Komuniksi berarti suatu mekanisme hubungan antar manusia dilakukan dengan mengartikan simbol secara lisan dan membacanya melalui ruang dan menyimpan dalam waktu

# A. WINNET
Komunikasi merupakan proses pengalihan suatu maksud dari sumber kepada penerima, proses tersebut merupakan suatu seri aktivitas, rangkaian atau tahap-tahap yang memudahkan peralihan maksud tersebut

# KARFRIED KNAPP
Komunikasi merupakan interaksi antar pribadi yang menggunakan sistem simbol linguistik, seperti sistem simbol verbal (kata-kata) dan non verbal. Sistem ini dapat disosialisasikan secara langsung / tatap muka atau melalui media lain (tulisan, oral, dan visual)

Komunikasi bukan cuma terkait dengan bagaimana cara menggunakan bahasa tapi sangat terkait juga dalam menyampaikan pesan dalam bentuk yang lainnya seperti tatapan mata, gesture tubuh, serta mungkin intonasi.
Komunikasi itu penting, semua orang tahu, karena ini merupakan basic instinct dari setiap makhluk hidup. Setiap makhluk punya cara komunikasi masing-masing, setiap manusia pun tak lepas dari cara dia melakukan komunikasi. Kita tak bisa membeda-bedakan bahasa, suku, adat, kebiasaan, tradisi maupun agama karena pada dasarnya berkomunikasi, menyampaikan pesan itu asal dilakukan dengan baik dan benar, serta dalam keadaan saling terbuka, fikiran jernih tanpa sentimen dan perasaan negatif, pasti maksud yang ingin disampaikan dapat diterima.

2. JENIS DAN PROSES KOMUNIKASI

Jenis-jenis Komunikasi, yaitu :
a. Komunikasi Intrapribadi :
Komunikasi intrapribadi (intrapersonal communication) adalahkomunikasi dengan diri sendiri, baik kita sadari atau tidak. Misalnyaberpikir.

b. Komunikasi Antarpribadi :
Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka, yangmemungkinkan respon verbal maupun nonverbal berlangsung secara langsung. Bentuk khusus komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik (dyadic communication) yang hanya melibatkan dua individu,misalnya suami- istri, dua sejawat, guru-murid. Ciri-ciri komunikasi diadik adalah pihak- pihak yang berkomunikasi berada dalam jarakyang dekat; pihak-pihak yang berkomunikasi mengirim dan menerimapesan secara langsung dan simultan.

c. Komunikasi Kelompok (Kecil) :
Komunikasi kelompok merujuk pada komunikasi yang dilakukan sekelompok kecil orang (small-group communication). Kelompok sendiri merupakan sekumpulan orang yang mempunyai tujuan bersama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuanbersama, saling mengenal satu sama lain, dan memandang mereka sebagai bagian dari kelompok tersebut. Komunikasi antarpribadi berlaku dalam komunikasi kelompok.

d. Komunikasi Publik :
Komunikasi publik adalah komunikasi antara seorang pembicara dengan sejumlah orang (khalayak), yang tidak bisa dikenali satu persatu. Komunikasi publik meliputi ceramah, pidato, kuliah, tabligh akbar, dan lain-lain. Ciri-ciri komunikasi publik adalah: berlangsung lebih formal;menuntut persiapan pesan yang cermat, menuntut kemampuanmenghadapi sejumlah besar orang; komunikasi cenderung pasif; terjadi di tempat umum yang dihadiri sejumlah orang; merupakan peristiwayang direncanakan; dan ada orang-orang yang ditunjuk secara khususmelakukan fungsi-fungsi tertentu.

e. Komunikasi Organisasi :
Komunikasi organisasi (organizational communication) terjadi dalam suatu organisasi, bersifat formal dan informal, dan berlangsung dalam jaringan yang lebih besar dari komunikasi kelompok.

f. Komunikasi Massa :
Komunikasi massa (mass communication) adalah komunikasi yangmenggunakan media massa cetak maupun elektronik yang dikelola sebuah lembaga atau orang yang dilembagakan yang ditujukan kepada sejumlah besar orang yang tersebar, anonim, dan heterogen. Pesan- pesannya bersifat umum, disampaikan secara serentak, cepat dan selintas.

3. Komunikasi Efektif
Komunikasi efektif yaitu komunikasi yang mampu menghasilkan perubahan sikap (attitude change) pada orang lain yang bisa terlihat dalam proses komunikasi. Tujuan Komunikasi Efektif
Tujuan dari Komunikasi Efektif sebenarnya adalah memberi kan kemudahan dalam memahami pesan yang disampaikan antara pemberi informasi dan penerima informasi sehingga bahasa yang digunakan oleh pemberi informsi lebih jelas dan lengkap, serta dapat dimengerti dan dipahami dengan baik oleh penerima informasi, atau komunikan. tujuan lain dari Komunikasi Efektif adalah agar pengiriman informasi dan umpan balik atau feed back dapat seinbang sehingga tidak terjadi monoton. Selain itu komunikasi efektif dapat melatih penggunaan bahasa nonverbal secara baik.
Komunikasi dapat dikatakan efektif apa bila komunikasi yang dilakukan dimana :
1. Pesan dapat diterima dan dimengerti serta dipahami sebagaimana yang dimaksud oleh pengirimnya.
2. Pesan yang disampaikan oleh pengirim dapat disetujui oleh penerima dan ditindaklanjuti dengan perbuatan yang diminati oleh pengirim.
3. Tidak ada hambatan yang berarti untuk melakukan apa yang seharusnya dilakukan untuk menindaklanjuti pesan yang dikirim.

4. Implikasi Manajerial
Implikasi dalam bahasa indonesia berarti akibat. Kata Implikasi sendiri dapat merujuk ke beberapa aspek yaitu salah satunya yang dibahas saat ini adalah manajerial atau manajemen.

Dalam manajemen terdapat 2 implikasi yaitu :
1. Implikasi prosedural meliputi tata cara analisis, pilihan representasi, perencanaan kerja dan formulasi kebijakan
2. implikasi kebijakan meliputi sifat substantif, perkiraan ke depan dan perumusan tindakan.
Pada umumnya dalam sebuah Organisasi membutuhkan kerjasama tim. Bila tidak dilakukan maka akan berakibat organisasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik. Pengertian Kerjasama itu sendiri adalah proses untuk melakukan sesuatu untuk mencakup beberapa hal, serta unsur unsur tertentu, yaitu:
1. Adanya tujuan yang sudah di tetapkan bersama atau tujuan yang sudah di tetapkan.
2. Adanya pengaturan/pembagian tugas yang jelas.
3. Dalam bekerja saling menolong anata satu pihak dengan pihak yang lain.
4. Dapat saling memasukan manfaat.
5. Adanya koordinasi yang baik.


Pada dasarnya sebuah organisasi mempunyai pemimpin, karena dalam sebuah organisasi sangat bergantung kepada Pemimpin yang memimpin organisasi tersebut untuk mengkoordinasikan kerjasama yang akan mereka lakukan.